Yuk Cek Kesehatan Gratis Pakai BPJS dari HP, Bisa Deteksi 14 Penyakit Serius! Wargi Banten Wajib Tahu Caranya

Seorang pria dari suku Baduy Dalam dengan pakaian tradisional serba putih sedang menunjukkan layar aplikasi skrining kesehatan di ponselnya ke arah kamera dengan latar dinding bambu.

Sehat Wargi Banten?

Tahukah Wargi bahwa di dalam genggaman, lewat aplikasi Mobile JKN di ponsel Wargi Banten, tersimpan sebuah ‘rahasia’ untuk mengetahui potensi risiko kesehatan di masa depan? Kunci ini gratis, mudah diakses, dan bisa menjadi langkah pertama untuk hidup lebih sehat dan panjang umur.

Layanan ini adalah Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) dari BPJS Kesehatan, sebuah fasilitas promotif-preventif yang dirancang untuk melindungi Wargi Banten dan keluarga dari ancaman penyakit kronis yang seringkali datang tanpa gejala. Artikel ini akan menjadi panduan terlengkap bagi Wargi Banten untuk memahami, memanfaatkan, dan menindaklanjuti layanan vital ini.

Mencegah Lebih Baik dari Mengobati: Kenali Skrining Riwayat Kesehatan BPJS, Gratis untuk Wargi Banten!

Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) adalah sebuah layanan pemeriksaan atau penilaian kesehatan proaktif yang disediakan secara cuma-cuma oleh BPJS Kesehatan bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif. Tujuan utamanya bukan untuk mengobati, melainkan untuk melakukan deteksi dini (early detection) terhadap faktor risiko berbagai penyakit kronis yang mematikan dan berbiaya tinggi, seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker.  

Keberadaan dan promosi masif program ini menandakan sebuah pergeseran strategis yang fundamental dari BPJS Kesehatan. Fokusnya tidak lagi hanya pada aspek kuratif atau membayar tagihan rumah sakit saat peserta jatuh sakit. Lebih dari itu, ini adalah sebuah investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat. Dengan mendorong deteksi dini, BPJS Kesehatan berupaya menekan angka penderita penyakit kronis stadium lanjut yang perawatannya sangat mahal. Langkah preventif ini tidak hanya lebih efektif dari sisi biaya untuk keberlanjutan program JKN, tetapi yang terpenting adalah meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup para pesertanya.  

Layanan ini merupakan hak setiap peserta yang dijamin oleh regulasi pemerintah, termasuk Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 dan diperkuat oleh Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 3 Tahun 2024. Regulasi terbaru ini secara signifikan memperluas cakupan dan memperjelas alur pelayanan pasca-skrining.  

Siapa yang Bisa Menggunakan dan Seberapa Sering?

Program skrining ini ditujukan untuk seluruh peserta JKN yang berusia 15 tahun ke atas. BPJS Kesehatan menganjurkan agar skrining ini dilakukan secara rutin, yaitu satu kali dalam setahun. Sistem digital yang digunakan, baik melalui aplikasi maupun website, secara otomatis akan mencatat riwayat skrining Wargi Banten dan tidak akan mengizinkan pengulangan proses hingga satu tahun ke depan terlewati.  

Mengapa Skrining Ini Penting? Manfaat Nyata untuk Kesehatan Wargi Banten dan Keluarga

Mungkin banyak Wargi Banten yang bertanya, “Mengapa saya harus melakukan skrining jika saya merasa sehat-sehat saja?” Jawabannya terletak pada manfaat nyata yang ditawarkan program ini sebagai garda terdepan pencegahan penyakit.

1. Deteksi Dini Kunci Keselamatan

Banyak penyakit kronis berbahaya seperti hipertensi, diabetes, hingga kanker pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga dijuluki sebagai “silent killer”. Wargi Banten bisa saja memiliki faktor risiko tinggi tanpa menyadarinya. Skrining Riwayat Kesehatan berfungsi sebagai ‘radar’ untuk mengungkap risiko-risiko tersembunyi ini. Dengan mengetahui potensi risiko lebih awal, Wargi Banten dapat segera melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti mengubah gaya hidup atau berkonsultasi dengan dokter untuk intervensi medis. Tindakan dini ini terbukti secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan, mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah, dan bahkan menyelamatkan nyawa. Sesuai dengan adagium populer, “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.  

2. Hemat Waktu dan Biaya

Salah satu keunggulan utama program ini adalah efisiensi. Pertama, skrining ini sepenuhnya gratis bagi peserta JKN yang status kepesertaannya aktif. Kedua, prosesnya dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan ponsel atau komputer. Ini menghemat waktu dan biaya transportasi yang seharusnya Wargi Banten keluarkan jika harus datang ke fasilitas kesehatan hanya untuk penilaian awal. Secara jangka panjang, mencegah satu kasus penyakit kronis berkembang menjadi parah berarti menghemat biaya pengobatan yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.  

3. Memberi Informasi untuk FKTP dan Diri Sendiri

Hasil skrining Wargi Banten tidak hilang begitu saja. Data tersebut akan tersimpan secara digital dan menjadi bagian dari profil kesehatan Wargi Banten di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat Wargi Banten terdaftar, baik itu Puskesmas, Klinik Pratama, atau Dokter Praktik Perorangan. Informasi ini sangat berharga bagi dokter Wargi Banten. Saat Wargi Banten berkunjung untuk konsultasi, dokter sudah memiliki gambaran awal mengenai riwayat dan faktor risiko Wargi Banten, sehingga dapat memberikan saran dan penanganan yang lebih personal dan tepat sasaran.  

Bagi Wargi Banten yang berstatus sebagai pekerja, hasil skrining ini juga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Secara agregat dan anonim, data ini dapat membantu perusahaan memahami profil kesehatan karyawannya, yang bisa menjadi dasar untuk merancang program kesehatan (wellness program) yang lebih efektif dan relevan.  

Dari Diabetes hingga Kanker: Inilah 14 Penyakit yang Bisa Dideteksi Sejak Dini

Salah satu pembaruan paling signifikan dalam program Skrining Riwayat Kesehatan adalah perluasan cakupan penyakit yang dapat dideteksi. Jika sebelumnya program ini berfokus pada empat penyakit utama (Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Gagal Ginjal), kini cakupannya telah diperluas menjadi 14 jenis penyakit berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 3 Tahun 2024.  

Perluasan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan BPJS Kesehatan dalam upaya pencegahan penyakit secara lebih komprehensif. Berikut adalah daftar lengkap 14 penyakit yang potensinya dapat diidentifikasi melalui skrining ini.

No.Nama PenyakitKeterangan Singkat
1.Diabetes MelitusPenyakit akibat kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol.  
2.HipertensiPenyakit tekanan darah tinggi yang menjadi pemicu utama stroke dan penyakit jantung.  
3.Penyakit Jantung IskemikKondisi penyempitan pembuluh darah koroner jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung.  
4.StrokeKerusakan otak akibat gangguan suplai darah, dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.  
5.Kanker Leher Rahim (Serviks)Kanker yang menyerang leher rahim pada wanita, sangat bisa dicegah dengan deteksi dini.  
6.Kanker PayudaraJenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita dan dapat dideteksi lebih awal.  
7.Anemia pada Remaja PutriKondisi kekurangan sel darah merah (hemoglobin) yang berdampak pada kesehatan dan produktivitas.  
8.Tuberkulosis (TBC)Penyakit infeksi paru-paru menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.  
9.HepatitisPenyakit peradangan pada organ hati, umumnya disebabkan oleh infeksi virus.  
10.Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Penyakit paru-paru kronis yang menyebabkan kesulitan bernapas.  
11.ThalasemiaKelainan darah genetik yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup.  
12.Kanker Usus BesarKanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektum.  
13.Kanker ParuKanker yang bermula di paru-paru, sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok.  
14.Hipotiroid KongenitalKelainan fungsi kelenjar tiroid pada bayi baru lahir yang dapat menghambat pertumbuhan.  

 

Panduan Lengkap Skrining BPJS dari Rumah: Cukup Pakai HP!

BPJS Kesehatan menyediakan beberapa kanal untuk melakukan skrining, memastikan semua peserta dapat mengaksesnya dengan mudah. Penyediaan tiga kanal berbeda—Aplikasi Mobile JKN, Website, dan Chatbot—merupakan strategi yang disengaja untuk memaksimalkan jangkauan dan inklusivitas. Tidak semua orang memiliki ponsel pintar dengan spesifikasi tinggi atau nyaman menginstal aplikasi baru. Oleh karena itu, adanya alternatif berbasis web dan chatbot yang familiar seperti WhatsApp memastikan tidak ada peserta yang tertinggal karena keterbatasan teknologi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk setiap metodenya.  

4.1. Cara Utama dan Paling Mudah: Skrining via Aplikasi Mobile JKN

Ini adalah metode yang paling direkomendasikan karena integrasinya yang lengkap dengan layanan JKN lainnya.

  1. Unduh dan Login: Pertama, pastikan Wargi Banten telah mengunduh aplikasi Mobile JKN dari Google Play Store (untuk Android) atau Apple App Store (untuk iOS). Lakukan registrasi jika belum memiliki akun, atau langsung login menggunakan NIK/Nomor Kartu JKN beserta kata sandi Wargi Banten.  
  2. Masuk ke Menu Skrining: Setelah berhasil masuk ke halaman utama, ketuk pada pilihan “Menu Lainnya”. Gulir ke bawah hingga Wargi Banten menemukan menu “Skrining Riwayat Kesehatan” dan pilih menu tersebut.  
  3. Pilih Peserta: Sistem akan menampilkan daftar nama Wargi Banten dan anggota keluarga yang terdaftar dalam satu Kartu Keluarga (KK) atau virtual account yang sama. Pilih nama peserta yang akan melakukan skrining, lalu klik “Pilih”.  
  4. Setujui Persyaratan: Akan muncul halaman konfirmasi dan persetujuan. Bacalah dengan saksama, lalu klik “Setuju” untuk melanjutkan.  
  5. Isi Kuesioner: Wargi Banten akan dihadapkan pada serangkaian pertanyaan (sekitar 16 pertanyaan atau lebih) yang mencakup tiga area utama: riwayat penyakit pada diri sendiri, riwayat penyakit pada keluarga (orang tua dan saudara kandung), serta pola hidup dan kebiasaan (seperti merokok, konsumsi makanan manis/asin, aktivitas fisik, dll.).   Sangat penting untuk menjawab setiap pertanyaan dengan jujur dan sesuai kondisi sebenarnya, karena keakuratan hasil skrining bergantung sepenuhnya pada jawaban Wargi Banten.  
  6. Lihat Hasil Seketika: Setelah semua pertanyaan terjawab dan Wargi Banten mengklik “Simpan” atau “Selanjutnya”, hasil skrining akan langsung ditampilkan di layar. Hasil ini akan menunjukkan tingkat risiko Wargi Banten (Rendah, Sedang, atau Tinggi) untuk penyakit-penyakit yang diskrining.  

4.2. Opsi Lain yang Tak Kalah Mudah: Website dan Chatbot CHIKA

Jika Wargi Banten tidak ingin menggunakan aplikasi, dua cara berikut bisa menjadi alternatif yang sama mudahnya.

Melalui Website Skrining

  1. Kunjungi Laman Resmi: Buka browser di ponsel atau komputer Wargi Banten dan akses alamat https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/.  
  2. Masukkan Data Peserta: Isi kolom yang tersedia dengan Nomor Kartu BPJS Kesehatan (bisa diganti dengan NIK), tanggal lahir, dan kode captcha yang muncul di layar. Klik “Cari Peserta”.  
  3. Setujui dan Isi Data: Klik “Setuju” pada halaman persetujuan, lalu lanjutkan dengan mengisi data diri (seperti tinggi badan, berat badan, nomor telepon) dan kuesioner skrining, sama seperti pada aplikasi Mobile JKN.  
  4. Simpan dan Lihat Hasil: Setelah selesai, klik “Simpan”. Hasil skrining akan langsung muncul dan dapat Wargi Banten cetak jika diperlukan.  

Melalui Chatbot CHIKA (Chat Assistant JKN)

  1. Hubungi CHIKA: Simpan dan hubungi nomor WhatsApp resmi CHIKA di 08118750400. Wargi Banten juga bisa mengaksesnya melalui Telegram di @BPJSKes_bot atau Facebook Messenger resmi BPJS Kesehatan.  
  2. Mulai Percakapan: Kirim sapaan apa saja, lalu ketika CHIKA merespons dengan pilihan menu, ketik atau pilih “Skrining Riwayat Kesehatan”.  
  3. Ikuti Tautan: CHIKA akan secara otomatis mengirimkan sebuah tautan (link) yang akan mengarahkan Wargi Banten ke laman Website Skrining. Dari sini, ikuti langkah-langkah yang sama seperti panduan skrining melalui website di atas.  

Hasil Sudah di Tangan, Apa Artinya? Memahami Kategori Risiko Rendah, Sedang, dan Tinggi

Setelah menyelesaikan kuesioner, Wargi Banten akan mendapatkan salah satu dari tiga kemungkinan hasil: Risiko Rendah, Risiko Sedang, atau Risiko Tinggi. Penting untuk dipahami bahwa hasil ini bukanlah sebuah diagnosis medis final. Hasil skrining adalah sebuah penunjuk arah atau indikator awal mengenai potensi risiko kesehatan Wargi Banten berdasarkan informasi yang Wargi Banten berikan.  

Risiko Rendah

  • Artinya: Selamat! Berdasarkan jawaban yang Wargi Banten berikan, saat ini Wargi Banten memiliki potensi risiko yang rendah untuk menderita penyakit-penyakit kronis yang diskrining.  
  • Tindak Lanjut yang Dianjurkan: Hasil ini bukan berarti Wargi Banten boleh abai terhadap kesehatan. Justru ini adalah momentum untuk mempertahankan dan meningkatkan gaya hidup sehat. BPJS Kesehatan menganjurkan Wargi Banten untuk terus menjaga pola makan dengan gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari, tidak merokok, dan mengelola stres dengan baik. Jangan lupa untuk melakukan skrining kembali satu tahun mendatang untuk terus memantau kondisi kesehatan Wargi Banten.  

Risiko Sedang atau Tinggi

  • Artinya: Jangan panik. Hasil ini berfungsi sebagai sebuah “peringatan dini” (early warning). Ini mengindikasikan bahwa Wargi Banten memiliki satu atau lebih faktor risiko (baik dari riwayat kesehatan maupun gaya hidup) yang memerlukan perhatian dan evaluasi lebih lanjut oleh tenaga medis profesional. Menganggap hasil ini sebagai kesempatan emas untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius adalah sikap yang paling tepat.  
  • Tindak Lanjut yang Dianjurkan: Sistem akan secara otomatis memberikan rekomendasi agar Wargi Banten segera mengunjungi FKTP tempat Wargi Banten terdaftar (Puskesmas, Klinik, atau Dokter Praktik Perorangan) untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Ini adalah langkah paling krusial yang harus Wargi Banten ambil.  

Jangan Berhenti di Hasil: Panduan Tuntas Tindak Lanjut Setelah Skrining

Inilah bagian terpenting dari keseluruhan proses. Mendapatkan hasil skrining hanyalah langkah awal. Tindak lanjut yang tepat adalah kunci untuk benar-benar merasakan manfaat dari program ini. Alur pelayanan setelah mendapatkan hasil risiko sedang atau tinggi telah diatur dengan jelas dalam Peraturan BPJS Kesehatan No. 3 Tahun 2024, memastikan Wargi Banten mendapatkan hak pelayanan yang terstruktur dan komprehensif.  

6.1. Langkah Pertama: Kunjungi FKTP Terdaftar Wargi Banten

Setelah mendapatkan hasil risiko sedang/tinggi, segeralah berkunjung ke FKTP Wargi Banten. Untuk kenyamanan, manfaatkan fitur Antrean Online di aplikasi Mobile JKN untuk mendaftar dari rumah, sehingga Wargi Banten tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan.  

Di FKTP, dokter akan melakukan validasi hasil skrining Wargi Banten. Proses ini meliputi:

  • Anamnesis: Wawancara medis yang lebih mendalam untuk menggali keluhan dan riwayat kesehatan Wargi Banten.
  • Pemeriksaan Fisik: Termasuk pengukuran tekanan darah, pemeriksaan denyut nadi, dan pemeriksaan fisik umum lainnya dari kepala hingga kaki.  
  • Pemeriksaan Antropometri: Pengukuran tinggi badan, berat badan (untuk menghitung Indeks Massa Tubuh/IMT), dan lingkar perut untuk menilai risiko obesitas sentral.  

6.2. Pemeriksaan Lanjutan Spesifik yang Ditanggung Penuh oleh BPJS Kesehatan

Berdasarkan hasil evaluasi dokter di FKTP, jika ditemukan indikasi medis, Wargi Banten berhak mendapatkan Pelayanan Penapisan atau Skrining Kesehatan Tertentu yang biayanya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengonfirmasi risiko yang terdeteksi. Beberapa contoh pemeriksaan yang termasuk dalam layanan ini antara lain :  

  • Untuk Risiko Diabetes Melitus: Pemeriksaan laboratorium Gula Darah Puasa (GDP) dan Gula Darah 2 Jam Post Prandial (GDPP).  
  • Untuk Risiko Kanker Serviks (wanita): Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test) atau Pap Smear, umumnya ditawarkan satu kali dalam setahun.  
  • Untuk Risiko Kanker Payudara (wanita): Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) yang dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih.  
  • Untuk Risiko Anemia (remaja putri): Pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb).  
  • Untuk Risiko Hepatitis: Pemeriksaan rapid antigen Hepatitis B dan C.  
  • Untuk Risiko Kanker Usus: Pemeriksaan rectal touche (colok dubur) dan pemeriksaan darah samar pada feses.  
  • Untuk Risiko Thalasemia: Pemeriksaan darah lengkap dan apus darah tepi (dilakukan satu kali seumur hidup).  

6.3. Mengenal Prolanis: Program Khusus untuk Hidup Berkualitas dengan Penyakit Kronis

Tujuan akhir dari alur skrining ini, terutama bagi mereka yang terdeteksi berisiko tinggi atau terdiagnosis menderita Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi, adalah untuk memasukkan mereka ke dalam sebuah program pengelolaan penyakit yang terstruktur, yaitu Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Ini adalah puncak dari upaya preventif BPJS Kesehatan, mengubah deteksi satu kali menjadi kemitraan kesehatan jangka panjang.

  • Apa itu Prolanis? Prolanis adalah sebuah sistem pelayanan kesehatan proaktif dan terintegrasi yang melibatkan peserta, FKTP, dan BPJS Kesehatan untuk memelihara kesehatan penderita penyakit kronis agar mencapai kualitas hidup yang optimal dan mencegah komplikasi.  
  • Bagaimana Cara Bergabung? Setelah dokter di FKTP mendiagnosis Wargi Banten menderita Diabetes Melitus Tipe 2 atau Hipertensi berdasarkan hasil skrining dan pemeriksaan lanjutan, FKTP akan mendaftarkan Wargi Banten ke dalam program Prolanis melalui sistem BPJS Kesehatan.  
  • Apa Saja Manfaat Prolanis? Peserta Prolanis berhak mendapatkan :
    • Konsultasi medis dan pemantauan kesehatan rutin di FKTP, minimal sebulan sekali.
    • Pelayanan obat-obatan kronis secara rutin.
    • Pemeriksaan laboratorium penunjang secara berkala sesuai jadwal (misalnya, cek HbA1c untuk penderita diabetes).
    • Edukasi kesehatan kelompok bersama peserta lain untuk berbagi informasi dan motivasi.
    • Aktivitas klub yang menyehatkan, seperti senam Prolanis yang diadakan secara rutin.

6.4. Jika Perlu Rujukan ke Rumah Sakit (FKRTL)

Apabila setelah melalui seluruh tahapan pemeriksaan di FKTP, kondisi Wargi Banten dinilai memerlukan penanganan oleh dokter spesialis (misalnya, hasil Pap Smear positif atau ada kecurigaan kuat penyakit jantung), maka dokter di FKTP akan membuatkan surat rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Seluruh proses ini berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.  

Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah rangkuman alur tindak lanjut hasil skrining dalam tabel.

Hasil SkriningArti & Rekomendasi AwalTindakan di FKTPPemeriksaan Lanjutan (Ditanggung BPJS)Potensi Program/Rujukan
Risiko RendahPotensi risiko rendah. Rekomendasi: Jaga pola hidup sehat, olahraga teratur.Tidak perlu kunjungan khusus. Konsultasi dapat dilakukan saat kunjungan sakit biasa.Tidak ada.Lakukan skrining lagi tahun depan.
Risiko Sedang/TinggiPeringatan dini, ada faktor risiko. Rekomendasi: Segera konsultasi ke FKTP terdaftar.1. Konsultasi dengan dokter.
2. Pemeriksaan fisik (tensi, dll).
3. Pemeriksaan antropometri (IMT, lingkar perut).
Sesuai indikasi medis, contoh: – Tes Gula Darah – IVA/Pap Smear – SADANIS – Tes Hb, dll.– Jika terdiagnosis DM/Hipertensi, didaftarkan ke Prolanis. – Jika perlu penanganan spesialis, dirujuk ke Rumah Sakit (FKRTL).

Panggilan untuk Wargi Banten: Sehat Dimulai dari Deteksi Dini

Kesehatan adalah aset paling berharga yang kita miliki. BPJS Kesehatan telah menyediakan sebuah alat yang luar biasa untuk membantu kita menjaganya. Imbauan dari berbagai pihak, termasuk BPJS Kesehatan Cabang Serang, senantiasa mengingatkan agar peserta JKN proaktif menjaga kesehatan dan tidak menunggu sakit untuk memanfaatkan layanan yang ada. Program-program kesehatan yang digagas oleh pemerintah daerah, seperti skrining gratis yang sering diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang di berbagai puskesmas, juga selaras dengan semangat deteksi dini ini.  

Wargi Banten, jangan tunda lagi. Kesempatan untuk mengetahui kondisi kesehatan Wargi Banten ada di ujung jari. Ambil ponsel Wargi Banten, buka aplikasi Mobile JKN, dan luangkan waktu sekitar 15 menit untuk melakukan Skrining Riwayat Kesehatan sekarang juga. Prosesnya gratis, mudah, dan bisa menjadi langkah terpenting untuk masa depan kesehatan Wargi Banten dan orang-orang yang Wargi Banten cintai. Sehat itu dimulai dari kita, sehat itu dimulai dari deteksi dini.


Butuh Informasi Lebih Lanjut? Hubungi kanal resmi BPJS Kesehatan:

  • Call Center 24 Jam: 165
  • Chatbot CHIKA (WhatsApp): 08118750400
  • Aplikasi: Mobile JKN (tersedia di Google Play Store & Apple App Store)
  • Website Skrining: https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *