Banten Melihat: Prevalensi Kebutaan dan Upaya Nyata Rumah Sakit Mata

Sehat Wargi Banten?

Penglihatan adalah anugerah yang memungkinkan kita menikmati hidup secara optimal. Namun, ancaman kebutaan adalah isu serius. Artikel ini menyajikan informasi ringkas mengenai prevalensi kebutaan, perbandingannya, penyebab utama, upaya di Banten, dan peran penting RS Mata Achmad Wardi.

Potret Kebutaan di Indonesia

Secara nasional, Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi kebutaan 0,4% pada penduduk usia 6 tahun ke atas ¹, turun dari 0,9% pada 2007.³ Survei RAAB (2014-2016) pada usia 50+ mencatat 3,0%.⁴ SKI 2023 juga mengindikasikan disabilitas penglihatan 0,4% pada usia 1+ tahun.⁶ Indonesia dilaporkan memiliki prevalensi kebutaan tertinggi di Asia Tenggara, dengan perkiraan 3 juta orang buta (1,5% populasi).⁷

Fokus Banten: Kurangnya Penelitian dan Data

Data prevalensi kebutaan spesifik dan komprehensif untuk Banten masih terbatas dalam publikasi resmi.⁸ Data Angka Buta Aksara BPS 2024 menunjukkan 1,59% secara keseluruhan, dengan 7,66% pada usia 45+ tahun.¹⁰ Perlu diingat, buta aksara berbeda dengan kebutaan medis, namun bisa berkorelasi dengan akses informasi kesehatan. Sebagai perbandingan kasar, survei RAAB di empat provinsi Jawa (2014-2016) menunjukkan rata-rata prevalensi kebutaan 3,0% pada usia 50+ ⁴, dan Jawa Barat mencatat 2,8%.¹¹

Banten di Peta Kebutaan Nasional

Rata-rata nasional prevalensi kebutaan (usia 50+) dari survei RAAB 2014-2016 di 15 provinsi adalah 3,0%.⁴ Terdapat variasi antar provinsi, misalnya Jawa Timur 4,4% ⁵ dan Sumatera Barat 1,4%.⁴ Perbedaan ini dipengaruhi faktor akses layanan kesehatan, program lokal, dan sosial ekonomi.

Penyebab Utama Kebutaan

Sekitar 80% kasus kebutaan dapat dicegah atau diobati.¹⁴ Penyebab utama di Indonesia meliputi:

1. Katarak: Penyebab tertinggi (~81% kasus ¹⁵, 77,7% pada usia 50+ ⁴), prevalensi sebagai penyebab kebutaan 0,78%.⁷ Penduduk Indonesia cenderung terkena katarak 15 tahun lebih awal.⁷
2. Glaukoma: Prevalensi sebagai penyebab kebutaan 0,20%.⁷
3. Gangguan Refraksi Tidak Terkoreksi: Prevalensi sebagai penyebab kebutaan 0,14%.⁷
4. Gangguan Retina (Retinopati Diabetik): Prevalensi sebagai penyebab kebutaan 0,13%.⁷
5. Abnormalitas Kornea (Xerophthalmia): Prevalensi sebagai penyebab kebutaan 0,10%.⁷

Langkah Nyata di Banten: Upaya Menjaga Penglihatan

Berbagai upaya telah dilakukan di Banten. Baznas Provinsi Banten dan Klinik Mata Utama Saruni mengadakan operasi katarak gratis, relevan dengan risiko di daerah pesisir Banten.¹⁶ Primaya Hospital Pasar Kemis juga menyelenggarakan operasi katarak gratis.¹⁷ Puskesmas Balaraja meluncurkan program “SIKAT RAJA” (Skrining Katarak Puskesmas Balaraja) untuk deteksi dini katarak dengan teknologi digital dan pendekatan komunitas.¹⁸ Puskesmas Jalan Emas bekerja sama dengan RS Annisa mengadakan pemeriksaan mata gratis.¹⁹ Dinas Kesehatan Banten berkomitmen menyediakan akses layanan paripurna ²⁰, meski program “Bebasakit” lebih fokus pada TBC.²¹

Peran Sentral RS Mata Achmad Wardi dalam Menjaga Penglihatan Wargi Banten

Di tengah upaya penanggulangan kebutaan di Banten, kehadiran Rumah Sakit Mata Achmad Wardi BWI-DD (RSAW) di Kota Serang menjadi tonggak penting. Diresmikan pada 21 April 2018, RS Mata Achmad Wardi merupakan rumah sakit mata pertama di Provinsi Banten dan yang pertama di Indonesia yang pengelolaannya berbasis dana wakaf produktif, hasil kerjasama Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Dompet Dhuafa (DD).²² Rumah sakit ini berdiri di atas tanah wakaf dari keluarga almarhum K.H. Achmad Wardi, seorang tokoh ulama dan pendidik di Banten.²²

Sebagai satu-satunya rumah sakit khusus mata di Banten, RS Mata Achmad Wardi memiliki peran strategis dalam mengurangi angka kebutaan, terutama yang disebabkan oleh katarak dan penyakit mata lainnya yang dapat dicegah dan diobati.²² Lokasinya di Jl. Raya Taktakan KM.1, Lontarbaru, Kota Serang ²⁴, menjadikannya pusat rujukan penting bagi Wargi Banten. Rumah sakit ini bertujuan memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi kaum dhuafa, sejalan dengan visi pemerataan akses kesehatan.²²

Layanan unggulan yang ditawarkan antara lain “Vitreoretina” dan “Cataract Centre”, serta penggunaan teknik operasi modern seperti operasi katarak tanpa jahitan dengan peralatan medis terkini.²² Selain layanan spesialis mata, RS Mata Achmad Wardi juga menyediakan Unit Gawat Darurat untuk pelayanan kesehatan umum.²²

Dalam menjalankan misinya, RS Mata Achmad Wardi aktif mengadakan berbagai program, di antaranya:

• Operasi Katarak Gratis: Secara berkala, rumah sakit ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dompet Dhuafa Banten, untuk menyelenggarakan bakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti yang dilakukan untuk warga Pulo Panjang dan pada saat peresmiannya untuk 50 dhuafa.²²
• Edukasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan: RS Mata Achmad Wardi proaktif meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di fasilitas layanan primer. Contohnya adalah penyelenggaraan Workshop Basic Eye Exam mengenai deteksi dini penyakit retina dan glaukoma untuk seluruh Puskesmas di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.²⁶ Ini penting untuk memperkuat sistem rujukan dan penanganan dini.
• Kampanye Kesehatan Mata: Rumah sakit ini juga menggalakkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata melalui berbagai kegiatan, seperti “Run For Vision”, sebuah acara lari yang bertujuan mengampanyekan pemeriksaan mata rutin dan pola hidup sehat.²⁸
• Penyuluhan dan Informasi: Melalui platformnya, RS Mata Achmad Wardi memberikan edukasi mengenai berbagai kondisi mata seperti eye floaters, retinopati diabetik, dan glaukoma, serta pentingnya deteksi dini untuk mencegah kebutaan permanen.²⁶

Kehadiran RS Mata Achmad Wardi sebagai pusat layanan mata komprehensif dan berjejaring dengan Puskesmas diharapkan dapat secara signifikan menurunkan angka kebutaan di Provinsi Banten, memastikan lebih banyak Wargi Banten dapat mempertahankan anugerah penglihatan mereka.

Wargi Banten Bisa Berperan: Langkah Sederhana

Peran aktif Wargi Banten sangat krusial:

1. Deteksi Dini: Segera periksakan mata jika ada keluhan.
2. Pemeriksaan Mata Rutin: Terutama usia 40+, penderita diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga.
3. Gaya Hidup Sehat: Konsumsi gizi seimbang (kaya Vitamin A, C, E, Zinc), hindari merokok, kelola penyakit kronis.
4. Lindungi Mata: Gunakan kacamata pelindung UV, terutama di pesisir ¹⁶, dan saat bekerja berisiko.
5. Manfaatkan Layanan: Cari informasi program skrining atau operasi gratis.
6. Perhatikan Mata Anak: Pastikan pemeriksaan mata rutin anak.

Harapan untuk Banten: Jaga Anugerah Penglihatan

Sebagian besar kebutaan dapat dicegah atau diobati.¹⁴ Inisiatif seperti SIKAT RAJA ¹⁸, operasi katarak gratis ¹⁶, dan peran vital RS Mata Achmad Wardi ²² menunjukkan kemajuan. Kolaborasi, peningkatan kesadaran, penguatan deteksi dini, perluasan akses layanan berkualitas, dan pengumpulan data akurat adalah kunci. Mari bersama jaga anugerah penglihatan demi kualitas hidup Wargi Banten yang lebih baik.

Karya yang dikutip

1. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 – Komnas Pengendalian Tembakau, diakses Juni 11, 2025, https://komnaspt.or.id/wp-content/uploads/2020/12/Riset_Riskesdas-2013_Balitbang-Kemenkes_2013.pdf
2. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013), diakses Juni 11, 2025, https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4467/1/Laporan_riskesdas_2013_final.pdf
3. Riset Kesehatan Dasar – Komnas Pengendalian Tembakau, diakses Juni 11, 2025, https://komnaspt.or.id/wp-content/uploads/2020/12/Riset_Riskesdas-2007_Balitbang-Kemenkes_2007.pdf
4. Infodatin Gangguan Penglihatan 2018 | PDF – Scribd, diakses Juni 11, 2025, https://id.scribd.com/document/442219620/infodatin-Gangguan-penglihatan-2018
5. Blindness and Visual Impairment Situation in Indonesia Based on Rapid Assessment of Avoidable Blindness Surveys in 15 Provinces – PubMed, diakses Juni 11, 2025, https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33380229/
6. Kemenkes ungkap prevalensi gangguan mata pada anak sekolah …, diakses Juni 11, 2025, https://www.antaranews.com/berita/4381678/kemenkes-ungkap-prevalensi-gangguan-mata-pada-anak-sekolah-ri
7. Penyakit Mata Penyebab Utama Kebutaan di Indonesia – RSUP dr …, diakses Juni 11, 2025, https://rsupsoeradji.id/penyakit-mata-penyebab-utama-kebutaan-di-indonesia/
8. Profil Kesehatan Provinsi Banten 2022 | PDF – Scribd, diakses Juni 11, 2025, https://id.scribd.com/document/747213607/Profil-Kesehatan-Provinsi-Banten-2022
9. Profil Kesehatan Provinsi Banten 2023, diakses Juni 11, 2025, https://banten.bps.go.id/id/publication/2024/04/17/43cc3cc44da7ef1babc8e066/profil-kesehatan-provinsi-banten-2023.html
10. Angka Buta Aksara Menurut Provinsi dan Kelompok Umur (Persen), 2024, diakses Juni 11, 2025, https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTAyIzI=/angka-buta-aksara-menurut-provinsi-dan-kelompok-umur–persen-.html
11. Prevalensi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan di Jawa Barat – Perpustakaan Kemenkes RS Mata Cicendo, diakses Juni 11, 2025, https://elib.cicendoeyehospital.org/wp-content/uploads/2017/06/Prevalensi-gangguan-penglihatan-dan-kebutaan-di-jawa-barat.Verna-Kusuma.pdf
12. Sari Kepustakaan : Penyebab dan Pencegahan Kebutaan, diakses Juni 11, 2025, https://elib.cicendoeyehospital.org/wp-content/uploads/2019/05/Sari-Kepustakaan-Penyebab-dan-Pencegahan-Kebutaan-.pdf
13. Jawa Timur Penyumbang Angka Kebutaan Tertinggi – Tuban Smart City, diakses Juni 11, 2025, https://www.tubankab.go.id/entry/jawa-timur-penyumbang-angka-kebutaan-tertinggi
14. KEPUTUSAN DIREKTUR PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN NOMOR : HK. 02.03/6/ 1391 – P2PTM Kemkes, diakses Juni 11, 2025, https://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-p2ptm?download=ZFFJKy83REQ1aEp6QWk5TDkzQzZMQT09
15. Katarak Penyebab Terbanyak Kebutaan – Sehat Negeriku, diakses Juni 11, 2025, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201006/4135256/katarak-penyebab-terbanyak-kebutaan/
16. Tekan Angka Kebutaan di Banten, Baznas dan Klinik Mata Utama Saruni Adakan Operasi Katarak Gratis – Bingar.id, diakses Juni 11, 2025, https://bingar.id/tekan-angka-kebutaan-di-banten-baznas-dan-klinik-mata-utama-saruni-adakan-operasi-katarak-gratis/
17. OPERASI KATARAK GRATIS BAGI RATUSAN WARGA BANTEN DI PRIMAYA HOSPITAL PASAR KEMIS, diakses Juni 11, 2025, https://primayahospital.com/press-release/operasi-katarak-gratis-bagi-ratusan-warga-banten-di-primaya-hospital-pasar-kemis/
18. Puskesmas Balaraja Luncurkan Program Inovatif Skrining Katarak: SIKAT RAJA – Detail Berita :: Web Terpadu Kabupaten Tangerang, diakses Juni 11, 2025, https://tangerangkab.go.id/detail-berita/puskesmas-balaraja-luncurkan-program-inovatif-skrining-katarak-sikat-raja
19. Berita :: Web Terpadu Kabupaten Tangerang, diakses Juni 11, 2025, https://pkm-jalanemas.tangerangkab.go.id/berita-by-kategori/1772
20. BAB II DESKRIPSI DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN 1. Sejarah berdirinya Provinsi Banten Banten merupakan provinsi yang berdiri be – UMY Repository, diakses Juni 11, 2025, https://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/22326/6.%20BAB%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
21. Dinkes Banten Launching Program BEBASAKIT, Andra Soni: Pastikan Masyarakat Bebas Dari TBC – Tangerang Pos, diakses Juni 11, 2025, https://tangerangpos.id/dinkes-banten-launching-program-bebasakit-andra-soni-pastikan-masyarakat-bebas-dari-tbc/
22. 2 Tahun Berdiri, Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi Berikan …, diakses Juni 11, 2025, https://ddsumsel.org/2-tahun-berdiri-rumah-sakit-mata-ahmad-wardi-berikan-pelayanan-bagi-dhuafa/
23. KH. Achmad Wardi, Tokoh Banten di Balik Nama RSAW, diakses Juni 11, 2025, https://rsmataachmadwardi.com/kh-achmad-wardi-tokoh-banten-di-balik-nama-rsaw/
24. rs mata achmad wardi bwi dd – Direktorat Mutu Tenaga Kesehatan, diakses Juni 11, 2025, https://ditmutunakes.kemkes.go.id/index.php/detail-institusi/rs-mata-achmad-wardi-bwi-dd/4e546732
25. Dompet Dhuafa Banten dan RS Mata Achmad Wardi Gelar Operasi …, diakses Juni 11, 2025, https://ddbanten.com/dompet-dhuafa-banten-dan-rs-mata-achmad-wardi-gelar-operasi-katarak-gratis-untuk-masyarakat-pulo-panjang/
26. Retina Archives – RS Mata Achmad Wardi, diakses Juni 11, 2025, https://rsmataachmadwardi.com/category/retina/
27. Glaukoma Archives – RS Mata Achmad Wardi, diakses Juni 11, 2025, https://rsmataachmadwardi.com/category/glaukoma/
28. Run For Vision 2025: Kampanye Kesehatan Mata di RS Mata Achmad Wardi – DINKES Kota Serang, diakses Juni 11, 2025, https://dinkes.serangkota.go.id/detailpost/run-for-vision-2025-kampanye-kesehatan-mata-di-rs-mata-achmad-wardi

RSAW Run For Vision | Serang, Banten – JadwalLari.id, diakses Juni 11, 2025, https://jadwallari.id/events/run-for-vision/